Material daur ulang diolah untuk menciptakan koleksi denim ramah lingkungan ini. Limbah plastik PET – Polythylene Terephthalate Materials – yang terdiri dari botol coklat, botol soda hijau, botol air bersih, dan nampan makanan berwarna hitam, dikumpulkan dari beberapa kota di Amerika Serikat. Botol tersebut dipilah berdasarkan warna, dihancurkan menjadi serpihan, dan akhirnya diolah menjadi serat poliester (polyester fiber). Serat poliester dicampur dengan serat katun, dan selanjutnya ditenun dengan benang katun tradisional dari Cone Denim.
Setiap Levi’s® Waste<Less™ mengandung minimal 20 persen produk bekas pakai daur ulang atau setara dengan delapan botol untuk tiap jeansnya. Untuk koleksi terbarunya ini, Levi's memanfaatkan lebih dari 3,5 juta botol daur ulang. Koleksi denim ini juga menghemat 360 juta liter air dalam pembuatannya.
Pembuatan denim ramah lingkungan ini merupakan cara Levi Strauss & Co sebagai anggota Better Cotton Initiative, yang berkomitmen mengurangi penggunaan air dan pestisida pada proses penanaman kapas, dan mendukung ekonomi ratusan ribu petani kapas.
Warna khas
Selain menciptakan koleksi unik ramah lingkungan, hasil akhir dari perpaduan bahan daur ulang dengan denim ini justru memberikan gaya penampilan berbeda. Warna yang khas menjadi pembedanya.
"Dengan memberikan nilai tambah pada barang bekas kami berharap dapat mengubah pola pikir masyarakat tentang daur ulang, terutama untuk lebih kreatif memanfaatkan barang-barang yang dapat didaur ulang. Koleksi ini membuktikan bahwa kita tidak perlu mengorbankan kualitas, kenyamanan, dan style untuk sebuah produk daur ulang,” James Curleigh, Global President of Levi’s® Brand dalam siaran persnya.
Koleksi terbaru ini tersedia untuk pria dalam tipe Skinny Jeans dan Straight Fit. Untuk perempuan, koleksi denim daur ulang tersedia dalam tipe Boyfriend Skinny Jeans dengan potongan progresif yang seksi. Harganya mulai Rp 799.900 tersedia mulai pertengahan Desember 2012.
0 Response to "Celana Denim dari Bahan daur ulang"
Posting Komentar